Pembubutan ulir luar turning thread on lathe

 

Metode pembubutan ulir





1.       Metode konvensional

Metode konvensional adalah metode penguliran dengan gerakan pemakanan (penambahan kedalaman penyayatan/depth of cut) secara tegak lurus / menggunakan cross slide. 

2.     Metode penyayatan satu sisi

Metode penguliran ini dengan cara memiringkan top slide sebesar 60° dan menggunakan top slide sebagai gerakan pemakanan (depth of cut). Metode ini efisien untuk pembubutan ulir dengan ukuran yang besar


Prinsip Kerja pembubutan ulir adalah dengan menghubungkan putaran spindel dan putaran otomatis penguliran melalui roda gigi dan lead screw


 


Langkah-langkah pembubutan ulir luar.

1.     1. Mempersiapkan gambar kerja

Siapkan gambar kerja dan pahami dimensi-dimensi sesuai dengan permintaan gambar kerja. Hal ini penting agar pada waktu memproses pembubutan tidak terjadi kesalahan

2.   Mempersiapkan alat potong.

Beberapa alat potong yang perlu disiapkan adalah

a.    Pahat rata / ISO  6 untuk pembubutan diameter luar dari ulir

b.    Pahat muka chamfer / ISO 2 untuk pembubutan muka dan membuat pingul atau chamfer

c.    Pahat alur / ISO 7 untuk pembubutan alur pembebas pada waktu penguliran

d.    Pahat ulir metris untuk pembubutan ulir

 

3.   Membubut diameter mayor untuk ulir luar

Untuk pembubutan ulir luar diameter mayor dari ulir luar biasanya dikurangi sebesar 0,2 mm, dengan tujuan pada waktu proses penguliran terjadi built up chip pada puncak ulir maka diameter ulir luar akan pas dan mudah pada waktu pengepasan. Misalnya pembubutan ulir  M10 maka sebelum dilakukan penguliran diameter yang dibubut adalah 9,8 mm.

4.  Membuat alur pembebas ulir

Alur pembebas atau undercut perlu dibuat agar pada waktu penguliran pahat tidak menabrak pada bajian pojok / siku pada pembubutan ulir dengan diameter bertingkat dan agar pada waktu pengepasa bisa mepet dengan bagian pojok/ siku



 

5.   Mengatur jarak puncak (pitch) yang diinginkan

Aturlah pitch sesuai dengan tuntutan gambar dengan cara melihat tabel otomatis ulir dan memutar tuas roda gigi pada gearbox feed sesuai dengan tabel.





 

6.   Mengecek kesesuaian jarak puncak ulir

Untuk mengecek kesesuaian jarak puncak ulir maka dilakukan pembubutan ulir dengan kedalaman setipis mungkin dan kemudian dicheck dengan mal ulir / pitch gauge.



 

7.   Pembubutan ulir

Setelah sesuai maka pembubutan ulir dapat dilakuan dengan penambahan kedalaman 0,1 setiap penyayatan. Unutk proses finishing penambahan kedalaman sebesar 0,02 mm dan dilakukan 2-3 kali penyayatan pada kedalaman yang sama setelah selesai cek dengan mur atau ring thread gauge

 



 


Lebih jelasnya anda Klik Link dibawah ini bisa lihat tayangan videonya :





Tugas

Hitung untuk ukuran Ulir luar M8 X 1,25 ( untuk contoh ada pada pertemuan ke 14)