Mengasah endmill dengan menggunakan grinding tool
Sobat Mesin…Salah satu hal yang sangat menentukan terhadap
kualitas hasil praktik pemesinan frais adalah kemampuan operator dalam
mengelola peralatan potong khususnya pisau frais. Kemampuan tersebut dapat dilihat
dalam ketrampilan pemilihan jenis pisau frais yang sesuai dengan bahan yang
dikerjakan, tipe pisau frais yang akan dipakai selama proses pemesinan, dan
cara melakukan penajaman/pengasahan pisau frais ketika mengalami keausan atau
kerusakan (cara mengasah endmill).
Pisau frais jenis
endmill
Pisau jari (endmill) merupakan salah satu jenis cutter mesin
frais yang paling banyak digunakan. Ukuran cutter jenis ini sangat bervariasi,
mulai ukuran kecil sampai ukuran besar. Endmill Cutter merupakan pisau solid
dengan sisi dan gagang yang menjadi satu. Namun demikian terdapat pisau endemil
dengan mata pisau dan gagang terpisah yang disebut tipe shell. Selain tipe
shell tersebut pisau endmill mempunyai gagang lurus atau tirus yang dapat
dipasangkan pada spindel mesin frais.
Endmill dapat digunakan untuk pengefraisan muka, pengefraisan
horizontal, vertikal, menyudut atau melingkar. Secara operasional end mill
digunakan untuk pembuatan alur, keyways, pockets (kantong), shoulders
(tingkat), permukaan datar dan pengefraisan bentuk. Endmill sebagian besar
digunakan pada mesin frais vertikal meskipun tidak menutup kemungkinan dipakai
pada mesin frais horizontal. Terdapat berbagai macam bentuk end mill dan
biasanya terbuat dari HSS, comented carbide, atu gigi comented carbide
yang disisipkan.
Macam-macam endmill
berdasarkan mata sayatnya
Endmill dua mata (two flute). Pisau ini hanya mempunyai dua mata potong
pada selubungnya. Ujung sisi didesain untuk dapat memotong hinggga ke center.
Pisau ini dapat digunakan sebagaimana bor dan dapat pula digunakan untuk
membuat alur. Selain itu dapat digunakan untuk membuat lubang tanpa
membuat lubang awalan, memperbaiki lubang yang salah, sebagai boring tool.
Karakteristik secara umum adalah sebagai berikut:
1)
Bentuk sama dengan endmill pada umumnya
2) Panjang sisi potong muka tidak sama
3) Pada umumnya finishing
4) Diameter cutter mulai 0.25 – 30 mm
Endmill dengan mata potong jamak. Pisau ini mempunyai tiga, empat, enam atau
delapan sisi potong dan biasanya mempunyai diameter di atas 2 inch. Pisau frais
jenis ini dapat digunakan untuk penyayatan muka ataupun samping, pembuatan alur
(sesuai dengan diameter cutter), pembuatan step dan bidang miring, pembuatan
radius dalam sesuai dengan jari-jari cutter, sebagai boring tool. Bentuk fisik
pisau frais ini sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 4, dengan karakteristik
umum sebagai berikut:
1) Mempunyai gagang silindris ataupun konus dengan diameter
sisi potong 0.25 – 63 mm.
2) Cutter roughing mempunyai alur-alur pada sisi potong
bagian samping dan chamfer pada bagian ujung sisi potong muka.
3) Cutter finishing tidak beralur dan sisi potong muka
lancip.
4) Pemasangan dengan collet adaptor atau quick change arbor
untuk gagang silindris.
5) Pemasangan dengan sleeve adaptor untuk gagang konis.
Ball end mill. Pisau ini digunakan untuk pengefraisan
fillet atau alur dengan radius pada permukaannya, untuk alur bulat, lubang,
bentuk bola dan untuk semua pengerjaan bentuk bulat.
Shell endmill. Pisau ini mempunyai lubang untuk
pemasangannya pada arbor pendek. Gigi-gigi pisau ini biasanya berbentuk helik.
Pisau ini dibuat lebih besar ukurannya dari pada pisau solid dan biasanya
berukuran 1 ¼ “ sampai 6
Geometri pisau endmill
Sebelum lebih lanjut membahas cara mengasah endmill, maka perlu
memahami geometri dan besarnya sudut sayat maupun sudut bebas yang ditetapkan
agar pisau frais hasil pengasahan dapat digunakan dengan sebagaimana mestinya.
perhatikan pada gambar berikut ini.
Mesin Gerinda Tools
Mesin gerinda adalah salah satu mesin perkakas yang digunakan
untuk mengasah /memotong benda kerja dengan tujuan tertentu, sehingga Sobat
Mesin perlu mengetahuinya sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara mengasah
endmill. Mesin ini dapat mengikis permukaan logam dengan cepat dan
mempunyai tingkat akurasi yang tinggi sesuai dengan bentuk yang
diinginkan.Prinsip kerja mesin gerinda adalah batu gerinda berputar bersentuhan
dengan benda kerja sehingga terjadi pengikisan, penajaman, pengasahan, atau
pemotongan.
Tool grinding adalah suatu peralatan pemesinan yang digunakan
untuk mengasah pahat endmill maupun mata bor. Gerak utama tools grinding
berputar, putaran diperoleh dari motor listrik, putaran tersebut memutarkan
roda gerinda yang terpasang pada poros motor. Proses penyayatan terjadi karena
tools disentuhkan secara halus terhadap roda gerinda, bahan abrasive pada roda
gerinda akan menyayat/mengikis pisau tersebut.
Mesin ini hanya digunakan untuk pekerjaan presisi, yaitu
menajamkan (mengasah) berbagai jenis cutting tool seperti mata pahat bubut,
mata bor, dan lain-lain. Juga digunakan memperhalus (finishing) bentuk
silinder, taper, internal, dan surface dari benda kerja yang mengharuskan
ketelitian. Mesin gerinda ini dibagi menjadi dua, yaitu :
·
Mesin gerinda untuk
pengasahan perkakas potong seperti pisau frais, reamer, dan sejenisnya.
Perlengkapan mesinnya untuk pengasahan dapat diputa-putar atau digeser sesuai
dengan bentuk benda kerja yang diasah. Batu gerinda pada waktu pengasahan
digerakkan dengan tangan melalui handelnya secara bolak-balik. Benda kerjaq
diputar dengan tangan melalui perlengkapan penjepitnya.
·
Mesin gerinda untuk
pengasahan perkakas potong seperti pahat potong mesin bubut dan
pengasahan mata bor. Benda kerjanya didorong ke arah batu gerinda yang
berputar. Mesinnya tidak mempunyai meja, diganti dengan perlengkapan lainyang
dapat digeser derajatnya sesuai dengan sudut-sudut pada benda kerja yang
diasah.
0 Comments