Cara mengebor pada mesin bubut agar hasilnya presisi

Pembubutan drilling, yaitu pembubutan dengan menggunakan alat potong yang berupa mata bor (drill), untuk pembuatan lubang pada benda kerja. Cara mengebor pada mesin bubut biasanya dilakukan sebagai langkah awal pada saat akan melakukan pekerjaan boring, membubut diameter dalam atau membubut alur.

Mata bor dipasang pada dudukan yang tersedia pada center kepala lepas. Selanjutnya digerakan maju (langkah pemakanan=kedalaman lubang) menggunakan roda pemutar eretan yang ada pada center kepala lepas. Sebelum cara mengebor pada mesin bubut dilakukan dengan menggunakan mata bor, maka sebaiknya pada penampang benda kerja dibuat lubang awalan terlebih dahulu.

Pembuatan lubang awalan dapat dilakukan dengan menggunakan center bor. Hal ini terutama untuk pengerjaan pengeboran dengan diameter lubang yang relatif besar. Selain itu disarankan agar permukaan penampang benda kerja dibubut facing terlebih dahulu sebelum pengeboran. Hal ini dimaksudkan agar pengukuran kedalaman lubang bor yang dibuat dapat lebih presisi dengan menggunakan referensi dari ujung sisi permukaan hasil bubut facing tersebut.

Jenis cara mengebor pada mesin bubut

Cara mengebor pada mesin bubut itu sendiri dapat dikategorikan dalam 3 jenis pengerjaan (perhatikan gambar). Pengerjaan tersebut meliputi:

  • pengeboran dengan twist drill, adalah pengeboran yang dilakukan pada benda kerja yang masih pejal, jadi pengeboran jenis ini adalah benar-benar pengeboran dari awal.
  • perbesaran lubang dengan twist drill, merupakan cara mengebor pada mesin bubut dimana penampang benda kerja sudah terdapat lubang sebelumnya tetapi dengan diameter lubang yang lebih kecil. Hal ini biasanya dilakukan pada pengeboran dengan diameter yang cukup besar. Sehingga perlu dilakukan dalam beberapa tahap pengeboran. Sebagai contoh, misalnya akan dibuat lubang dengan diameter 14 mm, maka sebaiknya diawali dengan mata bor diameter 6 mm atau 8 mm terlebih dahulu baru menggunakan mata bor 14 mm.
  • pembesaran lubang dengan core drill, merupakan pengeboran untuk memperbesar lubang dengan selisih diameter yang cukup kecil. Pada pekerjaan tertentu, khususnya langkah finishing pengeboran agar presisi dan halus maka dapat menggunakan alat potong berupa reamer.

Mengoptimalkan Cara mengebor pada mesin bubut

Indikator hasil pengeboran adalah tingkat ketepatan ukuran diameter lubang dan juga kualitas permukaannya. Berikut ini dijelaskan beberapa catatan yang perlu diperhatikan agar Cara mengebor pada mesin bubut dapat berjalan dengan aman dan memperoleh hasil yang optimal.

    • Pastikan pencekaman benda kerja kuat dan center. Posisi benda kerja yang oleng akan mengakibatkan diameter lubang yang dihasilkan menjadi lebih besar dari diameter mata bor yang digunakan, sehingga ukuran menjadi tidak presisi. Secara umum sebelum dilakukan pengeboran, sebaiknya penampang benda kerja dibubut muka terlebih dahulu.
    • Pastikan pencekaman mata bor pada chuck bor juga terikat dengan kencang. Hal ini untuk mencegah agar mata bor tidak ikut berputar saat digunakan melakukan proses pengeboran.
    • Pembubutan pengeboran sebaiknya dilakukan secara bertahap. Tahap pengeboran sangat disarankan untuk mengawali menggunakan bor center terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan menggunakan mata bor dengan diameter yang lebih kecil. Setelah itu baru menggunakan mata bor dengan diameter yang lebih besar. Apabila diperlukan dapat dilakukan finishing menggunakan reamer.
    • Penyayatan kedalaman lubang dengan memutar eretan kepala lepas searah jarum jam. Untuk mengontrol penyayatan sebaiknya memanfaatkan skala nonius yang ada di eretan kepala lepas, sebelumnya diatur terlebih dahulu titik nol agar ukuran kedalaman lubang dapat tercapai dengan tepat. (Baca: cara menggunakan skala nonius mesin bubut)
    • Putaran benda kerja ditentukan berdasarkan rumus perhitungan putaran sebagaimana dijelaskan pada bagian parameter pemesinan, dimana diamter yang dimaksud adalah diameter mata bor yang digunakan atau diameter lubang yang dikerjakan.
    • Sebaiknya diberikan cairan pendingin selama proses pengeboran dilakukan agar panas akibat gesekan yang terjadi dapat diminimalkan. Sehingga benda kerja tidak berubah sifat mekanisnya.

Selain Cara mengebor pada mesin bubut ada beberapa artikel lain mengenai cara dan jenis pembubutan lain yang dapat dikerjakan dengan menggunakan mesin bubut dapat dibaca di: Jenis pekerjaan pembubutan dengan mesin bubut

Waktu Pengeboran Pada Mesin Bubut

Perhitungan waktu pengeboran pada mesin bubut, pada prinsipnya sama dengan menghitung waktu pemesinan bubut rata dan bubut muka. Perbedaannya hanya terletak pada jarak star ujung mata bornya. Pada gambar dibawah menunjukkan bahwa, panjang total pengeboran (L) adalah panjang pengeboran (ℓ) ditambah star awal mata bor (ℓa= 0,3 d), sehingga: L= ℓ + 0,3d (mm). Untuk nilai kecepatan pemakanan (F) mengacu pada uraian sebelumnya F= f.n (mm/putaran)

Berdasarkan prinsip-prinsip yang telah diuraikan diatas, maka perhitungan waktu pengeboran ™ dapat dihitung dengan rumus: 



Keterangan: 
ℓ = panjang pengeboran 
L = panjang total pengeboran 
d = diameter mata bor 
n = putaran mata bor (Rpm) 
f = pemakanan (mm/putaran) 

Contoh soal 1:
Sebuah benda kerja akan dilakukan pengeboran sepanjang 28 mm dengan mata bor berdiameter 10 mm.
Data parameter pemesinannya ditetapkan sebagai berikut: 
Putaran mesin (n)= 700 putaran/menit, dan pemakanan dalam satu putaran (f)= 0,04 mm/putaran. 

Pertanyaannya adalah: 
Berapa waktu yang diperlukan untuk melakukan pengeboran pada mesin bubut sesuai data diatas, apabila pemakanan dilakukan satu kali pemakanan/proses ?. 



 Jadi waktu yang dibutuhkan untuk pengeboran sesuai data diatas adalah selama 1,107 menit. 

Contoh soal 2: 
Sebuah benda kerja akan dilakukan pengeboran sepanjang 40 mm dengan mata bor berdiameter 10 mm. Data parameter pemesinannya ditetapkan sebagai berikut: 
Kecepatan potong (Cs)= 25 meter/menit, dan pemakanan dalam satu putaran (f)= 0,03 mm/putaran. 

Pertanyaannya adalah: 
Berapa waktu yang diperlukan untuk melakukan pengeboran pada mesin bubut sesuai data diatas, apabila pemakanan dilakukan satu kali pemakanan/proses ?. 
Jadi waktu yang dibutuhkan untuk pengeboran sesuai data diatas adalah selama 1,298 menit.